dzikir

Berdzikir Dalam Syair-

oleh Ismail Wisnu Kencana pada 28 Februari 2013 pukul 2:39 ·

Kususuri jejak langkah kaki,
Mencermati apa yang pernah terjadi,
Dengan Potensi yang telah Dia beri,
Pikiran dan relung hatipun 'tlah memahami.

Aku merasakan Ketentraman bathin,
Lebih baik daripada hari kemarin,
Maukah Aku tunjukkin?,
Mari sedikit kuajarin...
***

Wahai Hawariyyin,
Engkau adalah Sahabat para Nabiyyin,
Sodiqin, Tabi'in hingga Solihin,
Tentu saudaranya Kaum Muslimin,

Jadilah engkau Pujangga Dakwah,
Yang siap mengemban Amanah,
Jejak ini adalah Anugerah,
Untuk hadirnya Islam Kaffah,

Meski terkadang hatimu resah,
Memikirkan sesuatu hingga gundah,
Sungguh lebih baik dari keadaan lengah,
Daripada membuat-Nya marah,

Engkau adalah seorang Khalifah,
Yang begitu terlihat gagah,
Janganlah bersikap lemah,
Di hadapan para Penjajah,

Awali segalanya dengan Basmallaah,
Akhiri dengan membaca  Hamdalaah,
Insya Alloh menuai Berkah,
Meski keringat mencucur basah,

Wahai Mujahid-Mujahidah,
Hidupmu adalah untuk Ibadah,
Dalam menyongsong Mardhotillah,
Teruslah engkau berisitiqomah,
Ingatlah pada sebuah Petuah;
Janji-Nya adalah Jannah....

-Muhammad Hanif Al-Fikry-